Bunda,
Hari ini kita terlalu banyak tertawa
Hingga kau tidak perasan akan sendu yang cuba kutahan luruhkan
Aku pamit,
Bersama sebekas kenangan dihujung senjaku
Moga kau sudi melukiskan hari hari seterusmu
Bersama manis yang kutitipkan dibibir sepanjang keberadaan yang pernah ada kita
Tuhan memelukmu bunda,
Tulang belakangmu bukan aku,
Tapi dirimu pada akhirnya
Ramadhan 22
Hanahyar
No comments:
Post a Comment